Meski sudah memasuki bulan Maret namun Tunjangan Aparatur Perangkat Desa
(TPAPD) Kabupaten Blitar hingga kini belum cair. Menurut keterangan
Kepala Bapemas Kabupaten Blitar, Agus Budi Handoko, anggaran TPAD
sebesar Rp. 15, 6 milyard sudah tersedia, namun belum bisa dicairkan
TPAPD hingga kini karena data perangkat desa belum masuk. Untuk itu
Bapemas memberikan deadline 2 minggu data perangkat desa harus sudah
masuk untuk dasar pencairan
TPAPD. Di mana untuk Tahun 2013 desa harus
segera menyusun Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang didalamnya juga
berisi data perangkat desa. Dan desa yang sudah memasukkan SOTK, akan
segera dicairkan untuk TPAPD tahap pertama selama 4 bulan. Sementara
Wakil Ketua I PPDI Kabupaten Blitar Rudy Puryono mengatakan sebenarnya
setiap tahun desa sudah menyerahkan data perangkat desa. Namun karena
tahun ini TPAPD tidak lagi dikelola oleh Bagian Pemerintahan dan
dialihkan ke Bapemas, pihaknya akan segera memenuhi data yang diminta
agar TPAPD bisa segera dicairkan. (Ida Royani).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI
Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...
-
Budidaya Lele merupakan salah satu budidaya agribisnis yang perlu mendapat perhatian serius. Selain karena permintaan pasar untuk ikan lele ...
-
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mencangkan program e-KTP atau KTP elektronik sebagai pengganti KTP (kartu tanda penduduk) yan...
-
Blitar,- Dewan minta ada pembinaan pada TKI-TKW menyusul remiten yang masuk setiap tahun cukup besar. Menurut keterangan Wakil Ketua ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar