Jumat, 19 April 2013

TEKNIK TERNAK IKAN LELE MULAI DARI PENDEDERAN SAMPAI PEMBESARAN

Budidaya Lele merupakan salah satu budidaya agribisnis yang perlu mendapat perhatian serius. Selain karena permintaan pasar untuk ikan lele sangat tinggi, baik konsumsi nasional maupun ekspor, budidaya lele juga bisa dilakukan di lahan sempit.

Pendederan - Budidaya Lele

Budidaya lele tahap ini merupakan teknik budidaya lele untuk membesarkan bibit ikan lele berukuran 1-3 cm menjadi bibit ikan lele berukuran 3-5 cm dengan waktu budidaya selama 2-3 minggu.

Penebaran Bibit - Budidaya Lele Pendederan

Penebaran bibit ikan lele pada fase ini sangat rentan terhadap kematian, terutama diakibatkan stress maupun luka saat penangkapan atau pengangkutan. Padat penebaran antara 500-750 ekor/m2.  Sehingga untuk kolam budidaya lele seluas 10 m2 bisa ditebar bibit sebanyak 5.000-7.000 ekor. Penebaran bibit ikan lele harus dilakukan dengan sangat hati-hati, berikut cara penebaran bibit ikan lele untuk mengurangi resiko stres dan luka :

    Pemindahan dilakukan pada pagi hari atau sore hari pada saat suhu air belum terlalu tinggi.
    Pengambilan bibit ikan lele menggunakan jaring berukuran rapat serta lembut.
    Bibit ditempatkan menggunakan wadah yang sudah diisi air dari kolam penebaran larva.
    Setelah wadah cukup penuh, bibit segera dipindah ke kolam penebaran dengan hati-hati. Wadah dimasukkan dalam kolam pendederan sampai air kolam masuk ke dalam wadah. Dengan cara demikian bibit akan berenang keluar dari wadah dengan sendirinya.

Pengaturan Air - Budidaya Lele Pendederan

Kualitas air kolam pendederan perlu dijaga, cara paling efektif adalah penggunaan air mengalir sistem paralon secara kontinyu dengan debit air tidak terlalu besar.

Pada budidaya lele pendederan, kualitas air tidak terlalu cepat menurun. Hal ini dikarenakan ukuran ikan masih sangat kecil, sehingga kotoran yang ditimbulkan belum begitu banyak. Pakan tambahan diberikan dalam jumlah sedikit, berbentuk tepung untuk menopang pertumbuhannya, sehingga tidak menimbulkan endapan sisa pakan yang bisa menurunkan kualitas air.

Pemberian Pakan Tambahan - Budidaya Lele Pendederan

Bibit ikan lele berukuran 1-3 cm belum dapat makan pelet dalam bentuk butiran. Pada minggu pertama tidak perlu diberikan pakan tambahan. Bibit ikan lele akan memakan pakan alami yang tersedia di kolam, seperti plankton, kutu air (Daphnia sp.) atau cacing sutra (Tubifex sp.) Untuk itu, diusahakan agar kolam mengandung banyak pakan alami, misalnya dengan pemberian pupuk kandang fermentasi. Pada minggu kedua sampai ketiga perlu diberi pakan tambahan dalam bentuk tepung. Pakan diberikan sebanyak tiga kali, yaitu pagi, menjelang sore serta malam hari. Pemberian pakan dilakukan sedikit demi sedikit, sampai tidak ada lagi bibit ikan lele yang mengejar pakan.

Pengendalian Hama dan Penyakit - Budidaya Lele Pendederan

Hama pada budidaya lele pendederan meliputi, ular, burung, kadal, serta katak. Sehingga harus dicegah hama tersebut masuk ke dalam kolam. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan anyaman bambu untuk menutup permukaan kolam. Selain itu juga harus dilakukan sanitasi di areal kolam, agar kedatangnya dapat ditekan. Bila hama telah terlanjur masuk, harus segera dikeluarkan dari kolam.

Pencegahan penyakit bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan air serta pengaturan pH air. Usahakan agar pH air berkisar 6,5-6,8. Apabila pH air terlalu rendah, bisa ditambahkan kapur pertanian secukupnya. Pengukuran pH air bisa menggunakan kertas lakmus atau pH tester.

Apabila bibit ikan lele menunjukan tanda-tanda terserang penyakit terutama jamur, bisa diberikan Malachite Green Oxalite 1-5 ml atau Methylene Blue 10 ml per 1 meter kubik air.

Seleksi Bibit Ikan Lele

Setelah berumur 18 hari bibit diseleksi untuk menggunakan ayakan bibit ukuran 3-5 cm. Bibit-bibit yang telah mencapai ukuran 3-5 cm dapat dipanen untuk dibesarkan pada Pendederan tahap kedua, atau  bahkan dapat langsung dijual. Bibit ikan lele tersebut merupakan bibit berkualitas tinggi karena memiliki keceptatan pertumbuhan yang baik.

Seleksi kedua dilakukan saat bibit telah dipelihara selama 21 hari. Kualitas bibit ini sedikit di bawah bibit hasil seleksi pertama. Bibit yang tidak lolos seleksi pertama dan kedua merupakan bibit sisa. Bibit ini dapat terus dibesarkan hingga mencapai 3-5 cm. Akan tetapi kualitas bibit sisa ini tidak begitu baik.

Pada Pendederan tahap kedua tidak beda jauh dengan pendederan tahap pertama, hanya kepadatan penebaran harus dikurangi menjadi 250-300 ekor/m2

Pembesaran - Budidaya Lele

Budidaya Lele Pembesaran Dalam Kolam Terpal

Pada dasarnya metode budidaya lele sistem kolam terpal merupakan solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan sempit, modal kecil serta solusi untuk daerah minim air. Ikan lele merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.

Budidaya lele tergolong mudah. Selain tidak memerlukan air dalam jumlah banyak, ikan lele juga relatif tahan terhadap penyakit. Pengaturan suhu air dan pemberian pakan cukup merupakan kunci keberhasilan budidaya lele. Selain lebih mudah dipelihara, ikan lele juga cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air “buruk” ikan lele mampu bertahan hidup dan berkembang baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dalam kolam terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budidaya lele dumbo sistem kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha besar. Analisis budidaya Lele dapat dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan. Budidaya lele pembesaran merupakan upaya memelihara ikan Lele sampai ukuran layak konsumsi. Biasanya dari berat 1 ons sampai 1 kg per ekor.

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal – Budidaya Lele Pembesaran

Persiapan untuk budidaya lele dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam, persiapan material terpal, serta persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan maupun kapasitas budidaya lele. Untuk budidaya lele pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter. Model pembuatan kolam dapat dilakukan dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau membuat rangka dari kayu kemudian diberi terpal. Cara pertama membuat terpal tahan lebih lama.

Penebaran Bibit Ikan Lele – Budidaya Lele Pembesaran

Pengisian air dilakukan secara bertahap. Saat penebaran pengisian air hanya setinggi 40 cm agar bibit ikan lele tidak terlalu sulit mengambil oksigen.  Penebaran bibit pada budidaya lele dalam kolam terpal yaitu bibit ikan lele berukuran 5-7 cm dengan kepadatan 40 ekor/m2. Waktu pemeliharaan antara 2-4 bulan, tergantung pada ukuran panen yang dikehendaki.

Pemeliharaan Ikan Lele – Budidaya Lele Pembesaran

Pada umur tujuh hari ketinggian air ditambah menjadi 50 cm. Ada baiknya disediakan rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.

Pemberian pakan dilakukan sehari tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore hari. Pakan diberikan sedikit demi sedikit sampai tidak ada lagi lele yang mengejar pakan. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keong emas, rayap dll, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein tinggi sehingga pertumbuhan ikan lele lebih cepat.

Penggantian air dilakukan seminggu sekali, kurang lebih 10-30% dari volume air kolam, agar kolam tidak terlalu kotor serta untuk mengurangi serangan penyakit. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dalam kondisi kotor. Pada usia satu bulan dilakukan seleksi ikan lele. Biasanya ikan lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu, pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.

Pada usia dua bulan lele telah siap untuk konsumsi atau jika menghendaki ukuran lebih besar, budidaya lele bisa dilakukan selama 3-4 bulan.
Sumber : http://petunjukbudidaya.blogspot.com/2013/02/budidaya-lele.html

11 komentar:

  1. Saya memfokuskan usaha pada
    pembenihan bibit lele
    sangkuriang.
    Bagi yang membutuhkan bibit
    lele
    sangkuriang. Untuk wilayah Solo
    dan
    sekitarnya saya antar gratis.
    Bibit
    berkualitas karena dari indukan
    bersertifikat dari BBAT. Kami
    siap
    membantu Anda sukses dalam
    berternak lele. Konsultasi gratis.
    Saya tidak menjual bibit saja.
    Bibit
    yg saya kirim. Bila sudah panen
    akan
    saya beli bila Anda kesulitan
    menjual. Bila Anda butuh lele
    konsumsi saya juga siap. Semua
    harga bisa dinego. Pelanggan
    adlah raja. Saya ingin Anda
    untung besar, kapanpun Anda
    sms pasti secepatnya kami
    balas, pelayanan kami adalh yg
    utama. Anda sukses saya jg ikut
    sukses itu prinsip saya. Hub
    085642057643
    alamat Ngablak Rt/Rw 03/06,
    Karangmojo, Tasikmadu,
    Karanganyar, Solo
    meganmahmud@gmail.com

    BalasHapus
  2. ikan lele ternyata jadi ikan primadona di mana-mana...gara2 pecel lele lamongan permintaannya cukup tinggi di mana2,,,,

    BalasHapus
  3. ketika membuat kolam produktif, perhatikan jumlah ikan dalam kolam. Pengepul biasanya lebih suka jika mengambil barang dagangan dari satu tempat saja. Jika Anda hanya mampu menyediakan 2 kwintal, padahal pengepul butuhnya 5 kwintal, Anda harus menunggu sampai ada orang lain yang menawarkan 3 kwintal. Sehingga hari itu pengepul akhirnya mendapat 5 kwintal.

    http://tipslele.wordpress.com/2014/04/11/kolam-lele-dan-awal-pemeliharaan-lele/

    BalasHapus
  4. terima kasih mas, sangat menarik informasinya.

    BalasHapus
  5. makasih infonya, smoga bermanfaat
    http://ji-software.com

    BalasHapus
  6. Pak sy mau nanya bibit sy kok banyak yang mati dgn ukuran bibit 9 pakan sudah pfizer 1000 cara meminimalkan resiko kematian gmn ya pak ?

    BalasHapus
  7. Pak sy mau nanya bibit sy kok banyak yang mati dgn ukuran bibit 9 pakan sudah pfizer 1000 cara meminimalkan resiko kematian gmn ya pak ?

    BalasHapus

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...