Minggu, 27 Mei 2012

Gigi Lepas Bisa Dipasang Lagi

Tidak banyak orang yang tahu bahwa gigi utuh yang terlepas bisa dipasang kembali. Biasanya, kita langsung pasrah apabila hal ini terjadi dan berakhir dengan gigi yang menjadi ompong. Atau, berakhir dengan pemakaian gigi palsu maupun pemasangan gigi implan yang pastinya repot dan mahal harganya.
Kejadian gigi terlepas paling sering terjadi pada anak-anak usia 6-13 tahun, serta orang dewasa pada usia 24-30 tahun. Aktivitas di luar rumah seperti melakukan olahraga, bermain sepeda, serta kecelakaan kendaraan merupakan penyebab utama terjadinya trauma gigi. Gigi yang paling sering terlepas akibat trauma ini adalah gigi tetap seri rahang atas.
Istilah medisnya adalah avulsi. Avulsi merupakan keadaan trauma gigi ketika gigi terlepas dari tempatnya (soketnya) secara utuh dan menghasilkan luka kompleks, serta mempengaruhi beberapa jaringan pendukung gigi.
Hal pertama yang harus dilakukan setelah mengetahui bahwa gigi anda terlepas utuh dari soketnya adalah mencari gigi tersebut dan segera membersihkannya di bawah aliran air keran selama 10 detik. Kemudian, gigi tersebut harus disimpan di wadah yang diiisi cairan dari seperti Hanks’s Balanced Salt Solution, salin, susu murni, air kelapa, propolis, air liur anda, atau terakhir bisa disimpan di bawah lidah anda sendiri. Namun, The American Association of Endodontics telah merekomendasikan Hank’s balanced salt solution (HBSS) sebagai pilihan media penyimpanan terbaik untuk avulsi gigi.
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah segera mencari pertolongan medis untuk merawat luka anda dan pemberian antiobiotik. Dokter gigi akan melakukan pertolongan pertama pada luka di rongga mulut anda, serta akan segera melakukan penanaman kembali (replantasi) gigi anda ke dalam soketnya, dan dilakukan splint supaya gigi tidak goyang.
Keberhasilan perawatan replantasi gigi ini dipengaruhi oleh jarak waktu antara terlepasnya gigi sampai dilakukan replantasi.  Waktu ideal yang akan menghasilkan keberhasilan replantasi yang paling tinggi adalah 15-20 menit. Namun terkadang hal itu tidak mungkin untuk dilakukan.

Oleh karena itu, media penyimpanan gigi seperti yang telah disebutkan di atas harus digunakan untuk menjaga ketahanan sel-sel ligamen periodontal (PDL). Pilihan media penyimpanan gigi untuk menjaga ketahanan sel PDL sampai dilakukan replantasi adalah hal yang sangat penting.
Namun dilaporkan, masih terdapat keberhasilan replantasi dengan jarak waktu dari terlepasnya gigi sampai dengan dilakukan replantasi adalah 1 bulan, meski tingkat keberhasilannya semakin kecil.

Oleh karena itu, jangan membuang gigi anda yang terlepas dari soketnya. Tetapi, simpan di media penyimpanan yang paling mudah anda dapatkan dan segeralah pergi ke dokter gigi terdekat untuk dilakukan replantasi.
KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...