Pasalnya 15 kriteria kemiskinan yang di tetapkan dalam surat edaran itu sudah tidak relevan dengan kondisi dilapangan sehingga perlu dilakukan revisi. Dicontohkan Kamim seperti kriteria luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m, tidak memiliki jamban, rumah tidak teraliri listrik, menggunakan bahan bakar kayu atau arang dalam memasak, hanya makan 2 atau 1 kali setiap hari serta penghasilan di bawah UMK Rp. 850.000,- perbulan. Tambah Kamim kriteria yang ditetapkan itu menyulitkan Kades, maupun Kepala Desa dalam melakukan verifikasi data. Menanggapi ini Anggota Komisi IV DPRD Kab. Blitar, M. Taufik, mengaku kriteria kemiskinan harus bisa menjaring masyarakat miskin yang tidak tercover dalam program Jamkesmas atau Jamkesda. Sehingga mereka bisa menikmati pelayanan kesehatan secara gratis dari pemerintah. Untuk itu jika kriteria yang ditetapkan tidak sesuai harus dilakukan revisi. Secara terpisah Kepala Bappeda Kab. Blitar, Mangatas L. Tobing, mengaku surat edaran itu dikeluarkan untuk mengantisipasi masyarakat miskin yang belum masuk Jamkesmas dan Jamkesda. Sehingga saat ini dilakukan pendataan ulang agar penerima pelayanan kesehatan gratis bisa tepat sasaran. Sementara untuk penetapan 15 kriteria kemiskinan, menurut Tobing, pelaksanaanya dilapangan tidak mutlak harus memenuhi semua dan jika dianggap kurang tepat akan dievaluasi kembali.
Rabu, 25 April 2012
ASOSIASI KEPALA DESA MINTA KRITERIA KEMISKINAN DIREVISI
Blitar,- Dinilai kurang tepat sasaran Asosiasi Kepala Desa (AKD) minta kriteria kemiskinan diluar kuota Jamkesmas dan Jamkesda dilakukan revisi. Ketua AKD Kab. Blitar, Mohamad Nur Khamim, Mendatangi DPRD Kab. Blitar untuk mengajukan hearing dengan Komisi IV, terkait dengan surat Edaran Bupati No. 440 Tahun 2012 tentang Penetapan Data Sasaran Miskin di Luar Kuota Jamkesmas dan Jamkesda.
Sumber Berita : Humas Pemkab Blitar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI
Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...
-
Budidaya Lele merupakan salah satu budidaya agribisnis yang perlu mendapat perhatian serius. Selain karena permintaan pasar untuk ikan lele ...
-
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mencangkan program e-KTP atau KTP elektronik sebagai pengganti KTP (kartu tanda penduduk) yan...
-
Blitar,- Dewan minta ada pembinaan pada TKI-TKW menyusul remiten yang masuk setiap tahun cukup besar. Menurut keterangan Wakil Ketua ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar