Menurut Asiten Manager PSBI Totok
Subihandono, hingga kini managemen PSBI belum mendapatkan kepastian soal
rencana peminjaman Stadion Supriyadi, meskipun secara resmi Bupati
Blitar yang juga Ketua Umum PSBI Herry Noegroho sudah menyampaikan surat
kepada Walikota Blitar Samanhudi Anwar sejak bulan Maret lalu. Menyusul
belum adanya kejelasan tersebut dan kompetisi sudah digelar, managemen
berencana kembali akan menggunakan Stadion Srengat sebagai alternatif
home base bagi Laskar Singolodro. Terlebih pada 24 April mendatang, PSBI
akan melakoni laga kandang pertamanya menjamu Persipro Probolinggo.
Meski demikian Totok tetap berharap agar Setadion Supriyadi tetap bisa
digunakan untuk menggelar pertandingan home bagi PSBI. Saat disinggung
mengenai kelayakan Stadion Srengat, Totok mengatakan dari hasil survey
yang dilakukan PSSI musim lalu, Stadion Srengat dinilai masih layak
untuk menggelar pertandingan sekelas Divisi Utama . Hanya saja memang
diakuinya, kelemahan Stadion Srengat tidak mampu menampung luapan
suporter menyusul keterbatasan tribun. ( Irma Yuniar )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI
Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...
-
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai da...
-
Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah di tebang (tandus, gundul). Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan ma...
-
Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh n...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar