Hal ini seperti diungkapkan Kepala
Bapemas Kab. Blitar Agus Budi Handoko. Diakuinya keberadaan pasar modern
atau mini market yang menjamur di Kab. Blitar sejak beberapa tahun
terakhir, berdampak pada tergilasnya Pasar Tradisional yang dikelola
warga. Terlebih banyak diantara mini market tersebut, yang lokasinya
berdekatan dengan pasar tradisional. Karenanya untuk menaikkan kembali
eksistensi pasar tradisional dibutuhkan inovasi dalam pengelolaanya.
Salah satu dengan mengubah jenis produk yang dijual dengan spesifikasi
tertentu. Agus mencotohkan, seperti Pasar Hewan, Pasar Buah, Pasar
Grosir yang khusus menjual kebutuhan tekstil atau lainnya. Pihaknya
yakin dengan adanya spesifikasi pasar ini akan membuat masyarakat
kembali tertarik mendatangi pasar tradisional. Tentu juga harus didukung
dengan penataan dan pengemasan pasar yang lebih baik utamanya dari sisi
bangunan dan kebersihan pasar. Penambahanan beberapa fasilitas seperti
lahan pasar yang memadai, tempat ibadah, atau lokasi khusus penjual
makanan, juga diperlukan. Di mana dalam Musrenbang lalu, dialokasikan
pula anggaran pembangunan fisik beberapa pasar tradisional yang
diusulkan warga antara Rp. 200-300 juta. Bapemas mencatat ada 62 pasar
tradisional di Kab. Blitar. Keberadaannya pun diatur dalam Perda No 11
Tahun 2012 tentang pasar desa. Dalam Perda tersebut juga diatur jarak
lokasi mini market dengan pasar tradisional minimal 1.5 km. Sementara
Bapemas kini masih menyusun Peraturan Bupati tentang teknis pelaksanaan
pasar desa. Salah satunya berkaitan pula dengan penyerahan aset pasar
dari Pemkab. Blitar ke Pemerintah Desa. (Irma Yuniar)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI
Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...
-
Budidaya Lele merupakan salah satu budidaya agribisnis yang perlu mendapat perhatian serius. Selain karena permintaan pasar untuk ikan lele ...
-
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mencangkan program e-KTP atau KTP elektronik sebagai pengganti KTP (kartu tanda penduduk) yan...
-
Blitar,- Dewan minta ada pembinaan pada TKI-TKW menyusul remiten yang masuk setiap tahun cukup besar. Menurut keterangan Wakil Ketua ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar