Kekurangan
1300 guru SD di Kab. Blitar tersebar di 22 kecamatan. Keterangan ini
diungkapkan Kepala BKD Kab. Blitar, Totok Subihandono. Kekurangan guru
SD itu diketahui dari hasil pemetaan yang dilakukan. Sementara disisi
lain untuk guru SMP, SMA dan SMK terjadi kelebihan guru mata pelajaran
masing-masing Bahasa Daerah, TIK dan BP. Lanjut Totok meski mengalami
kekurangan guru SD, namun hingga kini masih sebatas pengajuan formasi
pada pemerintah pusat. Pasalnya daerah tidak mempunyai kewenangan untuk
mengadakan perekrutan CPNSD. Menanggapi ini Wakil Ketua Komisi I DPRD
Kab. Blitar, Panoto, mengatakan Pemkab. Blitar harus memiliki data riil
untuk kekurangan guru itu. Dinas diminta melakukan pendataan untuk SD
yang siswanya sedikit bisa dilakukan regrouping. Sehingga kekurangan
guru bisa diminimalisir. Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Tenaga
Kependidikan Dinas Pendidikan Kab. Blitar, Heru Pujiono, mengakui jika
pendidik untuk SD mengalami kekurangan. Dan Sesuai dengan SKB 5 Menteri
telah dilakukan pemetaan dan pemerataan guru, dan datanya sudah dikirim
ke pemerintah Provinsi maupun pusat. Untuk mengisi kekosongan guru SD,
Dinas Pendidikan sudah melakukan penarikan guru yang bekerja di Yayasan
dan Depag untuk ditempatkan pada sekolah yang mengalami kekosongan.
Sumber : Humas Kab. Blitar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar