Kamis, 05 April 2012

Pemilu Murah, Mudah dan rendah Konflik


KPU Jatim,- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat terpilih yang berasal dari Jawa Timur Arief Budiman berjanji, menjadikan Pemilu 2014 yang akan datang menjadi pemilu yang visioner dan murah, mudah serta rendah konflik. Pemilu yang visioner ini akan dimulai dengan mendesak desaing tersebut kepada DPR yang kebetulan saat ini sedang merampungkan undang-undang tentang Pemilu.
"Saya berharap semua yang kurang atau buruk dalam massa anggota KPU sebelumnya akan kita eliminasi. Kedepan akan kita buat pemilu yang lebih mudah, murah dan rendah konflik," demikian dikatakan Arief Budiman, ditemui disela-sela acara perpisahan sekaligus pamitan di kantor KPU Jatim, jalan Tenggilis Surabaya, Senin (3/4).
Menurut Arief, pemilu yang mudah itu misalnya dengan membebaskan seluruh pemilih memilih Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimanapun pemilih berada. Sedangkan pemilu murah bisa bisa dilakukan dengan penghematan anggaran kertas, misalnya, kerta suara diperkecil sehingga juga mampu mempermudah dan mempercepat orang dalam memilih. Ketika ditanya mengenai kemungkinan Pemilu dilakukan dengan E-voting Arief mengatakan "Kalau bisa, dilakukan e-voting, tapi kalau untuk 2014 mungkin belum bisa," tambah Arief. Mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang saat ini masih menjadi sumber konflik dalam Pemilu Arief menyampaikan, bahwa KPU sudah mempunya DPTools untuk melakukan croschecking data kepada masyarakat. Diharapkan dengan DPTools, akan dapat mencegah terjadinya pemilih ganda, alamat ganda dan pemilih masih dibawah umur. Sehingga proses demokrasi dapat berjalan baik.“Kita juga dibantu dengan program pemerintah E-KTP. Kalau program ini tuntas maka kebutuhan data pemilih untuk pemilu tuntas, akan tersupport dengan baik. Jadi, E-KTP ini akan membantu mengurangi kerumitan-kerumitan terkait DPT,” ujarnya.
Arif Budiman menambahkan, Anggota KPU yang baru juga telah memiliki komitmen untuk menjaga jarak dengan seluruh peserta pemilu. Langkah ini dilakukan untuk menjadikan pemilu mendatang tak memunculkan konflik-konflik baru.
Anggota KPU baru sendiri berharap, proses pembahasan rancangan undang-undang pemilu bisa tepat waktu, sehingga anggota KPU yang rencannya akan dilantik oleh Presiden pada 9 April 2012 mendatang bisa segera bekerja menyesuaikan dengan undang-undang yang baru.
Sumber : kpujatim.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...