Sabtu, 07 April 2012

KIM SEBAGAI MEDIATOR MASYARAKAT


Jum’at, 30 Maret 2012. Patut kita sadari bahwa pendidikan politik belum dapat menjamah masyarakat khususnya masyarakat perdesaan. Sehingga kesadaran berpolitik masyarakat sangat rendah. Nuansa politik demokratis Indonesia yang semestinya terasa indah berbalik menjadi sarana perpecahan antar kelompok masyarakat yang tak jarang mengakibatkan terjadinya konflik berkepanjangan yang dapat menelan korban jiwa.


Bertolak dari realita tersebut KIM Waradesa merasa terpanggil untuk ikut andil dalam mewujudkan masyarakat yang sadar politik, sadar hukum, sadar informasi sehingga masyarakat akan semakin mengerti arti demokrasi dan bukan jiwa fanatisme yang berujung perpecahan dengan saudara, tetangga yang semestinya tidak perlu terjadi.
Dengan tema” Guyup Rukun Mbangun Deso” KIM Waradesa menjembatani antar tokoh masyarakat desa Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar untuk bergandeng tangan kembali pasca event politik. Ini adalah pekerjaan berat, karena mereka masih diselimuti ego yang tinggi. Namun kami yakin dalam hati kecil mereka merindukan perdamaian. Berhasilkah ??
Bukan hanya berhasil membuat mereka berpelukan, tetapi melalui pertemuan 1 jam ini mereka berhasil mencetuskan komitmen menjaga kerukunan dalam membangun desa. Betapa indahnya kebersamaan. Mbah ndrik

1 komentar:

  1. yo ngunu rek,,,,sing rukun po'o.... mumpung ono waradesa sg ate dadi wasite...

    BalasHapus

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...