Jumat, 06 Juni 2014

KIM WARADESA DI PEKAN INFORMASI NASIONAL 2014


  1. FESTIVAL PERTUNJUKAN RAKYAT TINGKAT NASIONAL
Kegiatan ini diikuti 9 (Sembilan) Provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Papua, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Berdasarkan penilaian Dewan Juri Festival yang mengacu pada criteria penilaian (Performen, Muatan Informasi, Hiburan, dan Properti) maka pada tanggal 25 Mei 2014 pukul 21.00 telah diumumkan hasil sebagai berikut :
1)    Kategori Hiburan
                                      I.        Jawa Timur
                                    II.        Sulawesi Selatan
                                   III.        Sulawesi Barat
2)    Kategori Juara Harapan
                                      I.        Papua
                                    II.        Sumatera Barat
                                   III.        Yogyakarta
3)    Kategori Juara/Terbaik
                                      I.        Jawa Barat
                                    II.        Kalimantan Timur
                                   III.        Sumatera Utara
Selain nominasi diatas juga ada penilaian terhadap personal pelaku PERTURA yaitu :
1.     Sutradara Terbaik           :  Sumatera Barat
2.    Aktor Terbaik                    :  Sumatera Selatan
3.    Aktris Terbaik                   :  Yogyakarta

Dari seluruh kegiatan FESTIFAL PERTURA NASIONAL tersebut wakil KIM Jatim (Endrik Suprianto) mempunyai apresiasi yang dapat dipakai untuk mempersiapkan Grup PERTURA JATIM di event mendatang, sebagai berikut :
a)    Kriteria Penilaian pada prinsipnya sama antara Pertura Nasional dengan Pertura Jatim namun ada beberapa hal yang belum dilakukan di Pertura Jatim yaitu :
o   Agar performen Tim dapat maksimal maka tidak perlu membatasi jumlah pemain. Sementara di Pertura Jatim pemain dibatasi 8 orang, jelas dari sisi performen sangat berpengaruh baik iringan maupun pemainnya. Jika harus ada batasan, setidaknya sebuah grup Pertura terdiri dari minimal 12 orang.
o   Properti yang digunakan untuk event Nasional wajib memperhatikan unsure seni kedaerahan, dan sesuai dengan adegan yang diperankan.  Properti tidak harus banyak dan mahal tetapi smart dan mendukung cerita. Sementara penampilan grup Pertura Jatim minim property.
o   Pemenuhan criteria festival/lomba hukumnya wajib bagi Calon Juara.
  1. SARASEHAN KIM DALAM RANGKA PEKAN INFORMASI NASIONAL 2014
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2014 pukul 08.00 s/d 13.00 di Hotel Grand Inna Padang diikuti oleh Dinas KOMINFO Prov, Utusan Dinas KOMINFO Kabupaten/Kota, Anggota KIM dari berbagai Daerah.
Sarasehan KIM diawali sambutan Menteri yang diwakili Staf Kementerian KOMINFO Bpk. Hendri Subiantoro. Dalam sambuatannya Menteri KOMINFO mengungkapkan :

1)    agar keberadaan KIM dapat dikembangkan di seluruh Indonesia demi terciptanya masyarakat informasi yang berdaya. 
2)    KIM bukan produk baru melainkan generasi KLOMPENCAPIR yang mempunyai akar budaya dan mampu mencerdaskan kehidupan bangsa.
3)    Keberadaan Seni Pertura juga tidak kalah pentingnya dan wajib dikembangkan karena keberadaannya dapat dikembangkan sebagai Media Tradisional dalam desiminasi informasi.
4)    Provinsi yang sudah berjalan dan berkembang dalam bidang Pemberdayaan Informasi adalah Jawa Timur (Pembentukan dan Pembinaan KIM dan PERTURA, Menyelenggarakan event Pekan KIM).

Materi Sarasehan I disampaikan oleh Dr. James Pardede dengan topic “Strategi Pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat”. Secara umum dapat kami sampaikan pokok materi tersebut sebagai berikut :
a.    Era Globalisasi dan Perkembangan Teknologi Informasi yang mendorong munculnya paradigma berfikir dan bertindak  sehingga peranan KIM sangat tepat dalam upaya mencerdaskan bangsa.
b.    Informasi /Pengetahuan adalah kekuatan/kekuasaan sehingga peran KIM sangat besar dalam pemberdayaan masyarakat berbasis informasi.
c.    Beberapa permasyalahan yang menyebabkan KIM sulit dikembangkan :
1.    Lemahnya komitmen Pemerintah Daerah
2.    Sumberdaya manusia /SDM pelaku demi kepentingan sesaat.
3.    Faktor Anggaran (Perencanaan yang memadai)
d.    Sikap KEMENKOMINFO :
Sebenarnya payung hukum terkait Pengembangan KIM ini sudah cukup memadai. Dari Perpres 24/2010 yang ditindak lanjuti dengan PERMENKOMINFO Nomor27/Per/M.KOMINFO/12/2011 tentang Petunjuk Teknis Standart Pelayanan Minimal BidangKomunikasi dan  Informatika di Kabupaten/Kota.
Bahwa penerapan  SPM(standart Pelayanan Minimal) dapat dituangkan dalam Perencanaan Pemda.
                       
Materi Sarasehan II disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Isnawijayani,MSI. Guru Besar Universitas Baturaja Sumatera Selatan dengan tema “Kelompok Informasi Masyarakat Dalam Era Konvergensi”. Secara umum dapat kami rangkum sebagai berikut :
a.    Mengapa Peran KIM sangat penting saat ini?
o   Era Globalisasi membutuhkan komunikasi daninformasi yang cepat, akurat dan transparan.
o   Pemberdayaan masyarakat untuk kepentingannya sendiri , memberdayakan informasi untuk meningkatkan potensi ekonomi, social, budaya dan nilai tambah masyarakat.
b.    Apa yang harus dilakukan Pemerintah ??
o   Kebijakan serta komitmen Menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
o   Menjamin terbentuknya KIM agar tidak terjadi kesenjangan Informasi.
o   Menuangkan dalam Perencanaan, serta membina keberlangsungan KIM.

Selain paparan materi diatas Sarasehan Kim juga diwarnai session Diskusi. Dalam session ini Wakil KIM Jatim juga diberi kesempatan untuk berbagi ilmu dengan KIM yang lain karena dipandang Jatim sudah berjalan. Kami hanya memaparkan pengalaman KIM di Jawa Timur serta kegiatan-kegiatan Pembinaan yang dilakukan Dinas Kominfo provinsi Jawa Timur seperti Pekan KIM dan Supervisi.  Dengan paparan singkat sekitar 5 menit tersebut beberapa daerah langsung ingin komunikasi dengan KIM Jatim untuk mengagendakan “Study Banding” ke Jawa Timur.(ENDRIK)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...