Kamis, 11 April 2013

BUPATI BLITAR OPTIMIS, JEGU TERBAIK NASIONAL KB KESEHATAN

Untuk kesekian kalinya Kabupaten Blitar melaju dalam ajang lomba tingkat nasional. Jika sebelumnya kabupaten ini mewakili Jawa timur dalam lomba Hatinya PKK, kali ini, kabupaten yang mempunyai 22 kecamatan tersebut menjadi duta Jawa Timur dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan. Ini setelah menyisihkan sekitar 530 kabupaten/kota di Indonesia. Harapannya, Kelurahan Jegu Kecamatan Sutojayan meraih yang terbaik dalam lomba tersebut. Demikian ungkapan dan harapan Bupati Blitar , H. Herry Noegroho dalam sambutannya pada kegiatan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kes Tingkat Nasional di Gedung serbaguna Kelurahan Jegu , Kamis (11/4).
               Orang nomor satu di Blitar yang didampingi Wakil Bupati Blitar juga menyatakan bangga terpilihnya Kelurahan Jegu menjadi salah satu nominator dalam lomba ini. Peran dan dukungan masyarakat Kabupaten Blitar khususnya Kelurahan Jegu patut mendapat apresiasi  sekaligus contoh bagi daerah lain.  Mengingat tidak hanya sukses menjalankan 10 program pokok PKK namun juga telah berpartisipasi dalam penarikan iuran pajak PBB serta kepedulian mereka terhadap keamanan. Ini terbukti telah dibentuknya anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Srikandi dari kader PKK.
               Dengan peran yang luar biasa dari kader-kader PKK dalam penarikan pajak PBB ini, Kelurahan Jegu pernah meraih juara satu tingkat Kabupaten Blitar  pada ajang penyetor pajak pertama.  Untuk itu, Bupati berharap, Tim penilai bisa puas dan Kelurahan Jegu bisa memboyong predikat terbaik tingkat nasional lomba kali ini.
               Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Susilowati Subekti dalam sambutannya mengatakan, sangat kagum dengan peran serta kader-kader PKK Kelurahan Jegu. Menurutnya, dengan  keterlibatan kader PKK dalam menarik pajak PBB bukti bahwa semangat gotong royong masih sangat tinggi. Susilo yang fasih berbahasa Jawa ini juga menyatakan, tujuan dari kegiatan ini ingin 
mengetahui cakupan-cakupan program kesehatan yang terangkum dalam program Pokok PKK lebih meningkat. Termasuk ingin memverifikasi data benar tidaknya, jika  program Pokok PKK Kelurahan Jegu sangat maju dan berkualitas sehingga menjadi duta Jatim.
            Susilowati  Subekti yang juga ketua rombongan menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Sesuai dengan surat edaran Kemendagri yang ditandatangani oleh Sekjen, penguatan Posyandu harus ditingkatkan. Posyandu dari masyarakat untuk masyarakat. Kedua Permendagri No.1 Tahun 2013, yakni Bupati sebagai Pembina TP PKK, sedangkan yang ketiga terkait dana PKK diupayakan dari APBN dan APBD. Sekedar mengingatkan, ini sesuai dengan seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pekan Kesehatan Nasional 2005 yang antara lain; aktifkan kembali Posyandu, periksakan ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan, berikan imunisasi lengkap kepada bayi. Dalam kesempatan tersebut,  Ashri Awanah, Ketua TP PKK Kelurahan Jegu mengungkapkan, masuknya Jegu sebagai salah satu nominator lomba ini tidak lepas dari binaan dan kepedulian Pemkab Blitar. Program PKK di kelurahan ini yang sudah berjalan diantaranya; adanya taman baca, rumah sehat, taman gizi, taman posyandu, nenek asuh, keluarga dasa wisma, gubug tahan kencana yang berfungsi sebagai tempat diskusi berbagai masalah keluarga, bayi  maupun balita. Sebelum  kembali ke Jakarta, tim yang terdiri dari BKKBN Pusat, PKK Pusat dan Provinsi Jatim serta dari Kemendagri, meninjau  sekitar 16 titik lokasi lomba antara lain; BKL, BKR, UPPKS, NKKBSRT, Rumah sehat, KB Pria, masyarakat Peduli KB, bina TKI, percontohan dasa wisma, Posyandu plus, BKB Kemas, gubug  tahan kencana, dan pos gatra. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...