Minggu, 24 Maret 2013

MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TAHUN 2014 DIPRIORITASKAN UNTUK MENAMPUNG USULAN MASYARAKAT

Demikian ditegaskan Bupati Blitar Herry Nugroho saat ditemui usai pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten pada Selasa 19 Maret 2013. Menurutnya perubahan yang paling mendasar dari pelaksanaan Musrenbang kali ini yakni adanya Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) dengan kuota anggaran sebesar Rp. 1 miliar untuk masing-masing kecamatan. Sehingga diharapkan usulan masyarakat untuk rencana pembangunan Tahun 2014 mendatang, bisa terealisasi melalui PIK yang total anggarannya mencapai Rp. 22 miliar. Disamping itu pelaksanaan Musrenbang tahun ini juga terintegrasi dengan usulan masyarakat yang dicover melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Implikasinya tentu semakin banyak aspirasi masyarakat yang bisa terlaksana dan menjadi prioritas Pemkab. Blitar. Hasil kesepakatan Musrenbang sendiri akan digunakan untuk menyempurnakan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013, yang berfungsi sebagai Dokumen Perencanaan Tahunan dan menjadi pedoman dalam menyusun APBD Tahun 2014 mendatang. Selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati berserta seluruh Pimpinan SKPD, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten kemarin juga dihadiri Kepala Bakorwil I Madiun Siswo Heru Toto dan Ketua Dewan Riset Daerah Propinsi Jatim Prof. Dr .Hotman Siahaan. Dalam pemaparannya Hotman Siahaan menekankan pentingnya pemerintah mengembangkan dan memfasilitasi keberadaan UKM  yang mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat. Tentu ini menjadi langkah efektif bagi pemerintah untuk dapat menganggulangi kemiskinan. Di mana sesuai data BPS Jatim per Maret 2013, tingkat pertumbuhan ekonomi Kab. Blitar mencapai 6,45 persen. (Irma Yuniar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...