Sabtu, 17 Maret 2012

Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia, MP3EI

Jakarta, 20 Januari. Dalam konferensi pers di Kemenko Kesra, Menko Kesra, H.R. Agung Laksono, Jumat (20/1) siang antara lain menggelar issu tentang penanggulangan kemiskinan, yang di tahun 2012 ini dilakukan percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan di Indonesia.
Langkah ini dilakukan, tegas Menko Kesra yang didampingi Sekretaris Kemenko Kesra, Indroyono Soesilo, bahwa Pemerintah telah menyiapkan MP3EI untuk mendorong percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi melalui pembangunan di 6 koridor ekonomi. Upaya tersebut ditujukan untuk mempercepat peningkatan investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam rangka memperluas kesejahteraan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja.
Dalam rangka memaksimalkan manfaat MP3EI dan untuk mendorong terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, Pemerintah sedang menyiapkan Marterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI).
MP3KI, jelas Menko Kesra, merupakan affirmative action sehingga pembangunan ekonomi yang terwujud tidak hanya pro-growth, melainkan juga pro-poor, pro-job dan pro-environment, termasuk penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat miskin.
Dengan adanya Sinergi MP3EI dan MP3KI antara lain dapat memberikan adanya pertumbuhan yang tinggi, inklusif dan berkeadilan. Juga dapat memberikan adanya pembangunan ekonomi yang merata di seluruh wilayah tanah air, meningkatankan kesempatan kerja, yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat kemiskinan.
Sedangkan  MP3KI di dalamnya tercakup komponen pemerintah daerah, BUMN dan CSR, sinergi 4 klaster dan akses koneksitas wilayah yang terintegrasi baik lokasi, program dan sasaran.
Dengan sinergi MP3EI dan MP3KI diharapkan dalam mewujudkan pertumbuhan yang tinggi, inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.
MP3KI, jelas Menko Kesra merupakan gerakan nasional yang melibatkan Pemerintah. BUMN, Swasta dan Masyarakat (Public-Private-People Partnership). Didalamnya merupakan rencana yang komprehensif dengan kebijakan makro, sektor dan regional melalui pendekatan sektor-regional (seperti MP3EI).
MP3KI memberikan penekanan pada peningkatan pendapatan (income generating), konkrit dengan target yang lebih jelas, terukur dan fokus. Disamping itu juga komplemen dengan dokumen dokumen perencanaan yang telah ada (RPJS,RP JMN, MGD dan penanggulangan kemiskinan.
Dengan langkah MP3KI ini diharapkan penurunan tingkat kemiskinan pada  tahun 2012, pemerintah menargetkan angka kemiskinan berkisar antara 10,5 hingga 11,5 persen, tegas menko Kesra.
Hadir dalam konferensi pers tersebut para pejabat Eselon I kemenko Kesra, diantaranya Deputi Menko Kesra, Agus Sartono, Sugihartatmo, Ina Herwati, Staf Ahli Menko Kesra, Asep Jembar Muhammad dan Dodi Budiatman.(Gs).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARGA SUMBERASRI DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

              Sekitar seribu lebih peserta Jelajah Lereng Kelud tingkat Jawa Timur antusias mengikuti jelajah alam menyusuri pegunungan...